mubakid.or.id – Hari ini Senin (08/01/2024), Sebanyak 300 santri kelas 6 MID (Madrasah Ibtida’iyah Diniyah) mengikuti uji baca kitab evaluasi belajar tahap akhir madrasah (EBTAMA) yang diselenggarakan oleh pihak MADIN. Kegiatan ini digelar guna mengetahui kemampuan santri dalam membaca dan memahami makna kitab kuning, nilai dari ujian ini akan menjadi acuan kelulusan.
Kegiatan yang menjadi syarat kelulusan ini, bertempat di Gedung Terpadu Miftahul menggunakan 15 ruangan, setiap ruangan terdapat 20 peserta dan dua penguji. Kriteria penilaian meliputi Shihatul Qira’ah (kebenaran bacaan kitab sesuai dengan nahwu sharraf), Makna Mufradat (kebenaran makna dari setiap lafadz) dan Fahmul Ma’ani (kebenaran pemahaman). Kitab yang diujikan adalah Fahul Qorib dengan batas yang telah ditentukan Madin.
Ujian dimulai setelah kegiatan sholawat perdaerah pada pukul 20.00 WIS dengan peserta memasuki ruangan, satu persatu peserta akan dipanggil dengan mengambil undian maqro’ yang akan dibaca. Uji baca kitab kuning seperti ini cukup menantang, pasalnya kitab kuning berupa tulisan “Arab gundul” (Tanpa harakat sehingga sulit membedakan antara A, I dan U) yang dibaca menggunakan makna Madura pegon.
Ketua Pelaksana, M. Bakiruddin mengatakan, evaluasi untuk tahun selanjutnya sekiranya peserta memahami bukan hanya dari kontekstual dari redaksi saja, melainkan juga mempelajari syarah atau penjelasan kitab yang lebih menjabar penjelasannya. “Semoga kedepannya bisa lebih baik.” Pungkas Staf Pengajar Faraidh tersebut.
Pewarta: Reza
