Headlines

Grand Opening MAS 1444 H

Mubakid.or.id –Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bakid melaksanakan Peresmian Grand Opening Musabaqah  Akhirus Sanah Ke-9 (MAS) pada Sabtu 18 Februari, 2023. Acara ini bertempat di Halaman Gedung MA Miftahul dan dihadiri oleh seluruh Santri serta Asatidz PPMU. Grup Shalawat dari Kelas I Aliyah tampil sebagai acara pembuka pada acara tersebut.

Persembahan Hadhrah dari Santri Kelas I Aliyah.

Imron Rosyidi, S.H selaku Koordinator Bidang Pendidikan berharap dalam sambutannya “Adanya Musabaqoh Akhirus Sanah sebagai agenda – agenda pra haflatul imtihan menjadi sebuah acara yang tidak hanya sekedar hiburan maupun mengisi kosongnya kegiatan tapi bagaimana sekiranya MAS kali ini dijadikan sebagai ajang Musabaqoh, Istifadah dan ilmu yang kita petik bisa dijadikan sebagai pegangan mulai dari kehidupan di pesantren sampai dimasyarakat nanti,” ucapnya.

Sebagai bentuk seremoni, dalam Peresmian tersebut semua Pendidikan dari masing masing Daerah melakukan tanda tangan yang disaksikan oleh seluruh Santri. Hal ini sebagai tanda bahwa semua peserta telah menyetujui seluruh Petunjuk Teknis yang telah ditetapkan oleh Panitia. Kholili sebagai Ketua Panitia juga ikut meresmikan dalam bentuk tanda tangan dalam acara tersebut.

Setelah itu acara berlanjut pada pemotongan pita oleh Imron Rosyidi, S.H dengan diringi lantunan Shalawat Asyghil. Tak lupa pula ada penampilan Tari Saman dari para Santri, yaitu tari Adat Khat Provinsi Aceh. Tema yang diambil dalam MAS kali ini adalah “Menggali Bakat Menuju Pesantren Bermartabat”.

Penampilan Tari Saman.

MAS ini diikuti oleh 8 Daerah dengan 15 Cabang Lomba yang digelar. Dimulai pada 19 Februari s/d 03 Maret 2023. Cabang Lomba yang digelar antara lain ialah; Tahfidz, Baca Kitab, Tartil, Tilawah, MFQ, Bintang Pesantren, Pidato, MKQ, Khutbah & Bilal, Muhadzarah NU, MSQ, Cerdas Cermat, dan Lomba Adzan Iqamah. Selain itu akan ada Daerah yang dinobatkan sebagai Juara Umum, yaitu Daerah yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak dari semua Cabang Lomba yang digelar.

Kholili berharap acara ini bisa berjalan dengan lancar sampai selesai. Karena tujuan dari adanya MAS ini bukan sekedar mencari nilai tertinggi, tapi juga menggali potensi yang dimiliki oleh para Santri agar bisa bermanfaat di kemudian hari. “Semoga dengan adanya MAS ini menjadi wadah bagi santri berbakat, sehingga potensi yang mereka miliki tidak terbuang percuma, dan akan bermanfaat kelak ketika sudah berada di luar (Pesantren),” ucapnya.

Pemenang Logo MAS ke-9.

Pewarta: Ebid

Leave a Reply