Headlines

DITEMUKAN KARTU ANGGOTA NU TAHUN 1926 SESEPUH KELUARGA BESAR PPMU BAKID

Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Lumajang tidak bisa dilepaskan dari Organisasi Keagamaan (Jam’iyah Diniyah) Nahdlatul Ulama. Organisasi yang disingkat NU ini secara resmi berdiri pada 31 Januari 1926 oleh Hadratus Syaikh H. Hasyim Asy’ari atas usul dan gagasan KH. Abdul Wahhab Hasbullah 2 tokoh ulama central dari Jombang Jawa Timur.

Organisasi terbesar di Indonesia ini berdiri setelah melalui proses panjang dan melalui istikharah dan mendapatkan petunjuk seorang ulama besar Nusantara yang terkenal dengan kewaliannya Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.

Hal ini terbukti dari penemuan sebuah dokumen lama yaitu Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (KARTANU : red) salah satu sesepuh keluarga besar PPMU BAKID Terbitan Tahun 1926 masehi atau Tahun 1344 H.

Dalam kartu tersebut tertera nama KH. Bashiruddin Toronan Pamekasan yaitu salah satu Keluarga Besar Pondok Miftahul Ulum Banyuputih Kidul. Tahuh 1926 M atau 1344 H. Dengan nomor anggota 2544.

Perlu diketahui KH. Bashiruddin adalah suami Nyai Halimah bin Nasruddin bin Istbat yaitu Saudara Kandung KH. Sirojuddin Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan yang juga perintis Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Lumajang sekaligus kakek KH. M. Husni Zuhri pengasuh saat ini.

Menurut informasi salah satu majlis keluarga KH. Sirojuddin adalah salah satu sahabat KH. Abdul Wahhab Hasbullah sewaktu belajar di Tanah Suci Makkah Al-Mukarromah.

Sehingga ketika NU secara resmi didirikan pada tahun 1926, KH. Sirojuddin adalah orang pertama yang mendirikan NU di Pamekasan.

Jejak perjuangan inilah yang hingga saat ini diikuti oleh generasi penerusnya Putra dan Cucu KH. Sirojuddin.

Diceritakan bahwa pengasuh Pertama PPMU BAKID yaitu KH. Zuhri bin Sirojuddin juga aktif berjuang di NU Lumajang. Bahkan menurut salah satu sumber mengatakan bahwa Kyai Zuhri juga terlibat aktif di pengurus NU Lumajang. Karena beliau pernah menghadiri MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-26. Semarang, Tahyn 1979 M bersama KH. Anas Mahfudz Pendiri NU Lumajang murid Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari Jombang.

wa bil khusus pengasuh PPMU BAKID (KH. M. Husni bin Zuhri bin Sirojuddin) dimana beliau menjadi Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang selama 4 Periode sejak tahun 2002 hingga saat ini.

Leave a Reply