Headlines

Rapat Senat Terbuka Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum

mubakid.or.id – Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul ulum (STAIM) sukses menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Sarjana S1 ke- V dan Dies Maulidiyah ke- X, Sabtu 13 januari 2024.

Dies Maulidiyah tersebut bertempat di halaman STAIM yang dibuka oleh Ketua Yayasan PP. Miftahul Ulum, H. Soleh Ardiansyah, didampingi oleh Rektor STAIM, Mochammad Hesan S. Psi, M. Sos, dan jajaran guru besar STAIM Lumajang. Turut hadir dalam acara tersebut, Pengasuh PP. Miftahul Ulum KH. Husni Zuhri dan seluruh Ketua Lembaga yang ada di bawah jajaran Pesantren.

Terdapat kurang lebihnya 165 mahasiswa yang menjadi peserta wisuda pada dies maulidiyah ke- X kali ini.

Dihadiri oleh Ketua Kopertais Wilayah IV Surabaya, Prof. Dr. Ach. Muzakki, M.Ag. Grad. Dip.SEA, M.Phil, Ph.D, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni S.H, M.Si, dan Lora Achmad Gufron Sirodj.

Dalam sambutannya, Mochammad Hesan menjelaskan bahwa wisuda bukanlah akhir untuk belajar, namun wisuda adalah pnutuk menambah pengetahuan sekaligus mempraktekkan keilmuan.

”Semoga ilmu yang didapat bisa dijadikan modal dalam berkhidmat, menebar ilmu yang bermanfaat di tengah-tengah masyarakat. Hal ini sesuai dengan hadits yang disabdakan Rasulullah SAW. ’Khoirunnas anfa’uhum linnas” Papar baliau.

Tak hanya itu, H. Soleh Ardiansyah berharap pada Lembaga untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mampu mencetak generasi muslim yang berintegritas, berkualitas, dan bermoralitas. karena pemimpin di masa yang akan datang adalah pemuda di masa kini.

”Ciptakan generasi yang cerdas secara intelektual dan spiritual sehingga mereka mampu membangun dua komunikasi dengan baik yang disebut dengan komunikasi vertikal dan horizontal. Artinya menjadi manusia yang baik untuk berhubungan dengan sang maha pencipta juga dengan sesamanya”

Seuasi prosesi wisuda, pihak STAIM memberikan apresiasi berupa beasiswa pada wisudawan terbaik dan penulis skripsi terbaik. Hal ini, dipimpin oleh Rektor STAIM dan Ketua Yayasan Miftahul Ulum.

Selain itu, Ketua Kopertais Wilayah IV Surabaya, Prof. Dr. Ach. Muzakki menyampaikan dalam orasi ilmiahnya. ”mahasiswa berkuliah tidak hanya menjadi orang yang intelektual, namun juga menjadi mahasiswa yang berintegritas dan berakhlakul karimah. Kalo kepentingan kuliah hanya ingin menjadi orang pintar itu gampang, karena sekarang sudah ada system AI (Artificial intelligence) atau kecerdasan buatan yang dapat memudahkan manusia untuk mencari pengetahuan, dengan mengisi full internet dan kuasai AI, maka jika ditanyakan apa saja kalian akan tau jawabannya” Ujar Guru Besar Bidang Sosiologi Pendidikan tersebut.

Acara diakhiri dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh K.H. Muhammad Mukhtar.

Pewarta: Ebied

Editor: Ebied

Leave a Reply