mubakid.or.id – Untuk mengiringi prosesi wisuda Strata 1 (S1) pada 13 Januari mendatang, sebanyak 105 mahasiswa dan 60 mahasiswi dari Fakultas Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Hukum Ekonomi Syari’ah (HES) Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Lumajang (STAIM) resmi dinyatakan lulus dalam agenda yudisium periode semester genap tahun akademik 2023/2024. Yudisium ini digelar sebagai tanda kelulusan resmi dan menyandang gelar sarjana hukum, Rabu siang (10/01/2024).
Acara yang berlangsung di gedung Aula ini turut dihadiri oleh Ketua STAIM M. Hisan, S.Ps.I, M.Sos, Wakil Ketua Bidang Akademik Farhanuddin Sholeh, M. pd.I, Ketua PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Lumajang Dr. M. Darwis, M.Pdi, jajaran dosen dan para lulusan.
Acara tersebut dimulai pukul 13.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya lal Wathon, dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan (SK) dan peresmian gelar sarjana hukum oleh Wakil Ketua Bidang Akademik Farhanuddin Sholeh, M. pd.I. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua STAIM M. Hisan, S.Ps.I, M.Sos.
Dalam sambutannya Cak Hisan (Sapaan akrab M. Hisan, S.Ps.I, M.Sos) menyampaikan untuk para lulusan agar terus semangat belajar “Kesuksesan bukan hanya karena anda sekalian telah menyandang gelar sarjana, bukan berarti harus berhenti belajar, melainkan sebaliknya, gelar sarjana adalah langkah awal untuk kita mengetahui kehidupan bermasyarakat. Silahkan, teori-teori yang anda peroleh selama menduduki bangku STAIM ini diimplementasikan di Masyarakat. Sebisa mungkin berikan dampak positif bagi kehidupan sekitar kalian sehingga buat bangga almamater.” Paparnya.
Selain itu, beliau juga berharap kepada para lulusan agar terus meningkatkan kemampuan guna bisa bersaing dengan para sarjana lain dalam dunia kerja. Tak lupa pula, beliau dberpesan untuk selalu bersikap tawaddhu kepada orang tua dan guru, karena, lewat usaha dan doa mereka kesuksesan hari ini bisa diraih.
Sambutan Ketua STAIM M. Hisan, S.Ps.I, M.Sos.
Di samping itu, Ketua PCNU Lumajang Dr. M. Darwis, M.Pdi, hadir memberikan orasi ilmiah sebagai perbekalan calon sarjana ketika terjun di kehidupan Masyarakat.
Dalam penjelasannya, ia menyampaikan mengenai membangun pondasi hidup bermasyarakat, mulai dari mencetak keluarga dan generasi yang bertaqwa kepada Allah melalui cerita para nabi-nabi terdahulu seperti cara mendidik nabi Ibrahim kepada putranya nabi Ismail sehingga darinya melahirkan nabi-nabi yang lain sampai nabi Muhammad.
Ia juga mengingatkan sebagai sarjana jebolan Pesantren, para lulusan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan zaman terutama bidang teknologi, tranformasi dan digitalisasi, dakwah yang mengikuti trend.
Diakhir acara, Dr. Zainuddin mengucapkan selamat kepada semua lulusan yang telah menyelasaikan perjalanan akademik dan ditutup dengan doa.
Sementara itu, Yudisium mahasiswi digelar pada pukul 10.00 WIB di Gedung STAIM asrama putri.
Pewarta: Reza
Editor: Ebied