Mengawali proses kegiatan pesantren tahun ajaran 1440/1441 H, Keluarga Besar Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul sedang mendapatkan kebahagiaan. Pasalnya, tiga santrinya atas nama Khoimatu Iqbal Kholidi, Ahmad Sirojuddin Syarif dan Fahri Husaini dinyatakan lolos dalam Program
Beasiswa Prestasi Keagamaan PWNU Jawa Timur Tahun 2019, setelah mengikuti rangkaian proses seleksi mulai dari administrasi dan tes baca kitab kuning yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2019 di Kantor PWNU Jatim.
Kabar tersebut disampaikan Kepala Pesantren H. Zainuddin, M.Pd.I kepada mubakid.or.id melalui whatsapp Sabtu(22/6/19). “Kami bersyukur sekali kami mendapatkan informasi dari Pengurus PCNU Lumajang bahwa tiga santri PP. Miftahul Ulum Bakid yang kami kirim kemarin semua lolos dalam Seleksi Beasiswa Prestasi PWNU Jatim ini,” ujarnya.
“Ketiganya akan menempuh pendidikan Program S1 di kampus negeri yang telah dipilih saat proses pendaftaran”. Imbuhnya
Keputusan tersebut juga dikuatkan dengan salinan yang diterima via Whatsapp juga yaitu SK. Koordinator Bidang Pendidikan dan Pengembangan SDM PWNU Jawa Timur Nomor : 226/PW/Tanf/L/VI/2019 Hasil Seleksi Beasiswa Prestasi Keagamaan PWNU Jatim Tahun 2019.
Beasiswa tersebut merupakan hasil Kerjasama PWNU Jawa Timur dengan beberapa kampus negeri di Wilayah Jawa Timur diantaranaya Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Brawijaya (UB) Malang, dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur.
Dalam kesempatan yang sama Pengurus Pesantren yang sedang menempuh program doktoral di UNISMA ini berharap, para santri PPMU BAKID bisa mengikuti jejak ketiga santri tersebut dalam belajar untuk meraih prestasi. Ia juga mendoakan semoga santri-santri tersebut bisa berhasil dalam mencari ilmu. “Selamat dan sukses, semoga ilmu yang diperoleh akan membawa manfaat bagi ummat Nabi Muhammad saw dan membawa berkah di dunia dan akhirat. Amin….
Mohon maaf dengan sangat, jika yang saya tuliskan menyinggung beberapa pihak. Saya cinta NU, ila Yaumil qiyamah bahkan. Tapi informasi tentang beasiswa PWNU ini perlu diklarifikasi lagi. Karena yang dalam pengumumannya bekerjasama dengan 5 kampus negeri di Jawa timur, di UM dan UB beasiswa ini mengalami banyak problem. Maksudnya banyak dari mahasiswa yang telah lolos seleksi beasiswa PWNU dan sudah diterima di kampus tersebut tetapi beasiswa tidak cair. Ini adalah realita dan berbeda dengan apa yang disampaikan PWNU bahwa akan menanggung biaya kuliah sampai lulus. Imbasnya mahasiswa tersebut harus membayar UKT dengan biaya sendiri tentunya merasa keberatan karena awalnya sudah membayangkan beasiswa dari PWNU tadi. Ini penting untuk segera di perbaiki. Bagaimana sistem kerjasama antara pihak PWNU dengan pihak kampus-kampus tersebut. Ini semua demi kemajuan NU. Mohon maaf dan terimakasih.
Informasi awal memang begitu. Tapi Alhamdulillah informasi dari santri BAKID yang lolos dan kuliah di UM Malang uang tersebut sudah dikembalikan. Karena beasiswanya sudah cair semua