Gerakan Santri Menulis terus digulirkan oleh Pengurus Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul. Hari ini Sabtu (08/02/20) diadakan kegiatan diklat jurnalistik bagi santri yang aktif di beberapa organisasi ekstra pesantren.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Terpadu Miftahul Ulum menghadirkan 2 narasumber : Fathor Rohman, S.H.I., M.S.I dan Ahmad Dasuqi, M.Pd.I dosen IAIN Jember yang produktif menulis, pengurus pesantren dan yayasan.
Kegiatan Diklat dibuka langsung oleh Kepala Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Zainuddin, M.Pd.l.Dalam sambutannya Kandidat Doktor UNISMA ini menyampaikan
“Dalam rangka meningkatkan dan menyatukan teknis penulisan karya ilmiah santri, kami dari pihak pesantren akan berupaya dan akan selalu mengadakan pendampingan kepada santri yang memiliki potensi dalam bidang tulis menulis. Harapan kami santri dalam menulis tidak hanya bisa memaparkan fenomena tapi tulisan mereka bisa diterima oleh masyarakat pesantren khususnya dan pada umumnya tulisan mereka bisa diterima masyarakat yg ideologinya Aswaja Anl-Nahdiyyah dan bermanfaat bagi umat Rasulillah SAW.”
Materi yang diberikan dalam diklat jurnalistik dan penulisan kreatif ini meliputi dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, teknik penulisan opini dan esai, penulisan biografi, penulisan cerpen, pengelolaan media online dan media sosial, dan penyuntingannya, citizen journalism, dan tips-tips cinta buku.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir santri-santri yang mampu menjadi penulis hebat, mampu bersaing dalam era globalisasi teknologi informasi, guna menyebarkan paham-paham dan ajaran-ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Agar para santri mampu merespons dan mengambil posisi dalam arus globalisasi informasi. Media-media sosial harus diisi oleh santri. Kalau tidak, maka media sosial akan dikuasai oleh mereka yang tidak berpaham aswaja yang rahmah dan menyejukkan.” Tegas salah satu pengurus Yayasan