Mu.Bakid.Com Tepat pada kamis, 20 Oktober 2022, 17:38 WIB. Kementerian Agama telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri 2022. Edaran ini antara lain mengatur bahwa upacara bendera Peringatan Hari Santri dilaksanakan serentak Sabtu, 22 Oktober 2022. Dengan tema Berdaya menjaga martabat kemausiaan.
Dengan dilansirnya edaran tersebut, Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto-Lumajang ikut andil dalam merayakan hari Santri Nasional dengan menggelar Upacara di halaman Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Dikoordinatori oleh Ustadz Aminuddin Shofi S.H dan Ustadz Isbir S.H sebagai sekretaris Kegiatan Upacara.
Diperkirakan upacara hari santri nasional kali ini diikuti oleh 3.000 Peserta. Dan diporsi sesuai dengan tingakatan masing-masing. Yakni dialokasikan menurut jenjang pendidikannya masing-masing. Tidak hanya itu, beberapa tamu undangan dan dewan Yayasan Miftahul Ulum juga ikut berpartisipasi dalam menghadiri Upacara hari santri nasional hari ini.
Pewarta kami di lokasi menjelaskan, Upacara pada Sabtu 22 Oktober 2022 hari ini berlangsung mulai 07;30 WIS sampai 09;30 WIS Dan dihadiri langsung oleh Kapten Infanteri Jasmadi Koramil Kecamatan Jatiroto yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Bapak Anis Purnomo S.Pd bertindak sebagai Perwira Upacara.
Dalam amanat upacara, Inspektur Upacara, Kaptren Infanteri Jasmadi menyampaikan Sambutan Menteri Agama dalam peringatan upacara Hari Santri Nasional 2022. Dalam sambutan ini, Menteri Agama memaparkan arti daripada tema pada Peringatan Upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2022 ini. Selain itu beliau juga mengkobarkan kembali semangat Santri dengan langkah untuk ikut berperan dalam Memperjuangkan Bangsa dan Negara indonesia. Dimana hal ini bukanlah hanya sebuah kata atau slogan saja, tapi harus dibuktikan dengan aksi dan hasil yang sesuai harapan para pahlawan kita.
Slogan pada Upacara Hari Santri Nasional kali ini, beliau orasikan sesuai sambutan Menteri Agama yaitu “Hari Santri 2022… Berdaya menjaga martabat kemausiaan…!!!” sebanyak tiga kali. Lalu dilanjutkan dengan kalimat Allahu Akbar sebanyak tiga kali di akhirnya. Penambahan slogan ini beralasan agar semangat Santri dalam mengikuti Upacara hari Santri Nasional tampak, karena biasanya dan sama seperti dalam sejarah; Umat islam jika diorasikan dengan kalimat Allau Akbar, maka Semangatnya akan tumbuh berkobar.
Di akhir upacara, tim Paduan Suara dan diikuti oleh semua peserta upacara menyanyikan lagu Yalal Wathan, Mars Hari Santri Nasional dan Sholawat Badar. “Beberepa lagu ini adalah lagu yang memang punya taalluq dengan kagiatan ini dan sudah biasa menjadi keistiqomahan untuk dibawakan setiap kegiatan upacara Hari Santri Nasional” Pungkasan dari salah satu tim media bakid. (UWQ/22/Sab)
Pewarta: Uwasy al Qorny
Editor: Muhammad
segenap jiwa yang selalu merindukan PonPes Miftahul Ulum.
semoga PP. Miftahul Ulum BAKID selalu tetap eksis dengan menyajikan berbagai aktifitas maupun kegiatan yang diselenggarakan setiap tahunnya.
salam terima kasih.