mubakid.or.id – Minggu (12/05/24), Yayasan Miftahul Ulum Bakid menggelar acara halal bi halal antar lembaga yang bertempat di Gedung Aula PPMU Bakid. Kegiatan ini diadakan dalam rangka mempererat tali silaturrahmi dan memperkuat koordinasi meningkatkan SDM santri melalui Pendidikan Formal di tengah arus globalisasi.
Hadir dalam acara tersebut Ust. Turmudzi, S.Pd, (Ketua II YMU), Ust. H. Buhkori, S.Pd., M.Pd. (Ketua III YMU), Ust. Thoyyib (Kepala Sekolah MA Miftahul Ulum 2) dan Ust. Ahmad Fauzi (Kepala Sekolah MTs MIftahul Ulum 1).
Selain itu, acara ini juga diikuti oleh seluruh staf pengajar lembaga formal mulai dari MI sampai STAIM dan semua Lembaga yang ada dibawah naungan Yayasan Miftahul Ulum.
Dalam sambutannya, Turmudzi mengingatkan untuk selalu evaluasi kekurangan, sharing informasi dan tinggkatkan program,“Didik murid dengan detail, jangan lewatkan satupun situasi yang terjadi pada mereka. Maka dari itu guru harus peka terhadap lingkungan sekitar” Pesan beliau.
Beliau mengumumkan bahwa ada tambahan ekstrakurikuler tambahan bela diri, hal tersebut merupakan usulan dari Pembina YMU pada saat Musker. Ust. Bukhori menjelaskan tentang pentingnya bela diri bagi santri “Bela diri itu penting sebagai bentuk pertahanan diri secara dzohir, pelengkap hizib nashor dan Nawawi sebagai pertahanan batin.” Ujar beliau.
Di samping itu, Ust. Thoyyib juga mengingatkan bahwa menjadi guru diniatkan untuk berkhidmah kepada Pesantren. Sebagai seorang guru harus memberikan suri teladan yang baik, baik dari bicara, sikap dan pakaian, sehingga guru memberikan nasihat melalui tingkah laku, mengayomi dengan sifat rendah hati, “Sebagai guru, kita harus aktif memberi pembinaan kepada siswa, baik di dalam maupun di luar kelas.” Pungkas Beliau.
Sebelum doa penutupan acara, seluruh tamu yang hadir melakukan ramah Tamah kemudian dilanjutkan menikmati hidangan yang telah disediakan.
Pewarta: Reza
Editor: Ebied