Headlines

Talk Show Dengan Nuansa Baru

Daerah A sebagai tuan rumah pertama kali

BAKID/COM- 26 Agustus 2022 Perpustakaan Terpadu Miftahul Ulum mengadakan acara Talk Show, merupakan salah satu upaya Perpustakaan demi meningkatkan budaya literasi baca dan tulis-menulis santri, mengingat Indonesia adalah negara besar namun masih rendah dalam budaya literasinya, Talk show adalah sebuah rangkaian acara atau pertunjukkan yang di dalamnya terdapat sebuah perbincangan dan ngobrol pintar yang pastinya dalam ranah ilmiah dan pengetahuan. Talk show pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, tahun sebelumnya bersistem seperti seminar, ada materi yang disampaikan oleh narasumber dan berakhir dengan sesi tanya-jawab berhadiah, sedangkan tahun ini talk show dengan nuansa; sistem baru yaitu bersistem seperti ILC; ada materi atau isu yang didiskusikan oleh audiens, audiens meliputi delegesi daerah A sampai G, LPBA, Asatidz dan perpustakaan atau organisasi naungan di bawahnya (El-Hijrah, El-Ihsan, Tabayyun), dan jalannya diskusi dipimpin oleh moderator.

Acara yang diadakan setiap malam Jumat tersebut dimulai setelah kegiatan tahlil bersama, yaitu pukul 21.30 WIS sampai selesai, namun batas maksimal diskusi sampai 23.30 WIS dan bertempat di daerah A sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya. Setiap daerah wajib mengutus 3 santri sebagai perwakilan daerahnya masing-masing, Rozil muhibbin sebagai MC (Master of Ceremony), Andrikal Haikal Habibi sebagai moderator diskusi dan kursi delegasi Asatidz diisi oleh Ust. Isbir S.H, Ust. Kholili, Ust. Jamhuri S.H dan Ust. Sirojul Munir.

Acara yang digagas untuk pertama kalinya oleh Perpustakaan Terpadu Miftfahul Ulum ini diadakan secara bergilir, dimana acara diadakan setiap satu minggu satu kali dan setiap daerah mendapatkan giliran untuk menjadi tuan rumah.

Tujuan diadakannya acara semacam ini disamping untuk menumbuhkan minat santri dalam membaca buku, juga agar santri tidak hanya mendikotomikan keilmuan, antara ilmu pengetahuan dan ilmu agama. Sehingga peran santri kelak di masyarakat tidak hanya tentang masalah ukhrawi, tapi ada juga peran mereka di masyarakat, baik dari segi Ekonomi, Sosial, Politik, Sains dan lain sebagainya.

‘’Banyak manfaat diadakannya acara semacam talk show ini, Di samping dapat menarik santri untuk membaca buku atau kitab juga salah satunya dapat melatih kita untuk menyampaikan opini kita, untuk menjadi vocal, membuat nalar kita makin kritis dalam menganalisis sesuatu, menurunkan ego dalam menoleransi opini orang lain ketika tidak searah dengan opini kita, menambah wawasan dan pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahui seperti tadi kata pemateri tentang sejarah awalnya pengetahuan dan ilmiah yang berawal dari Babilonia, Yunani, hingga dinasyti Abbasyiyah yang merupakan puncak kejayaan Islam dan masih masih banyak lagi dah.’’  Ungkap Wahyu Maulana sebagai salah satu audiens dan perwakilan daerah F dalam forum talk show pada malam ini.

Pewarta : Reza Pahlevi

Editor: Kholili

https://www.youtube.com/c/PPMIFTAHULULUMBAKID

Leave a Reply