mubakid.or.id – Untuk mengevaluasi belajar selama setahun dan sebagai uji kelayakan menjadi guru bantu yang akan diterjunkan ke beberapa Pesantren dan Masyarakat, Madin melaksanakan uji baca kitab kuning semester genap bagi kelas 1 Madrasah Aliyah Diniyah (MAD), Senin siang (29/01/2024).
Ujian tersebut menempati lima ruang, ruang 1 dan 2 di Gedung Balai Latihan Kerja, ruang 3 di kelas Gedung Terpadu, ruang 4 di meeting room Gedung Poskestren dan ruang 5 di Lab. MA Miftahul Ulum.
Baca Juga: Uji Baca Kitab Semester Ganjil Madrasah Diniyah Aliyah
Sebanyak 99 peserta ujian menunjukkan kemahirannya membaca kitab turats tersebut, kitab yang diujikan adalah kitab Fathul Mu’in dengan batas dari bab sholat hingga akhir makna bab yang telah dipelajari. Peserta membaca di hadapan dua juri. Mereka harus menjelaskan makna kalimat yang dibaca. Beberapa pertanyaan ilmu nahwu, shorrof dan fiqih disampaikan oleh juri untuk menguji kedalaman pemahaman para peserta.
Sementara itu, tolak ukur penilaian dari segi makna mufrodat, Pemahaman dan syarah (Penjelasan). Peserta juga diharuskan praktek menjelaskan pembahasan maqro’ yang dibaca menggunakan papan.
Abdul Halim selaku Ketua Panitia mengharapkan, agar semua siswa Aliyah tetap semangat dalam belajar guna mempersiapkan diri sebagai calon guru bantu (GB), sehingga pada saat menjadi guru bantu bisa memberikan yang terbaik.
Selain itu, Halim (Sapaan Akrab beliau) merasa senang, sebab siswa Aliyah Sebagian besar berhasil melaksanakan ujian ini dengan lancar, “Sebagai Evaluasi kedepannya, agar siswa Aliyah tidak hanya bisa menjelaskan pemahaman maqro’ yang dibaca, namun juga memaparkan syarah atau hasyiyah dari kitab karangan Syeikh Zainuddin Al-Malibari tersebut atau dari kitab muthowwalat lainnya.” Ujar pria Staf Pengajar Madin.
Pewarta: Reza
Editor: Ebied