Makan merupakan kebutuhan pokok yang tidak akan terlepas setiap harinya, karna makan dapat menambah energi dan semangat menjalani segala aktivitas, lebih lebih beraktivitas dalam ibadah. Apabila kita kekurangan energi maka otomatis kita tidak akan semangat untuk menjalani aktivitas begitupun sebaliknya, jika terlalu kenyang maka justru membuat kita malas.
Selain anjuran untuk memakan makanan 4 sehat 5 sempurna, berlebihan lebihan dalam makanan juga tidak baik bagi Kesehatan. Dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti obesitas dan lainnya. Maka dari itu dampak negatifnya juga akan berakibat tidak baik bagi tubuh.
Disebutkan dalam Kitab Kifayah Al Atkiya’ efek negatif terlalu kenyang itu ada 5, antara lain yaitu:
- Dapat menambah berat badan ( gemuk )
لان الشبع يثقل القوى والبدن ويغيرها
‘’Sesungguhnya kekenyangan dapat menambah hawa nafsu dan juga dapat mengubah badan dalam artian gemuk.’’
2. Dapat menyebabkan kerasnya hati
Seperti yang terdapat dalam hadits:
من قلّ طعامه صح بطنه وصفا قلبه ومن كثر طعامه سقم بطنه وقسا قلبه
“Barang siapa yang sedikit makannya maka sehatlah perutnya dan sifat hatinya. Barang siapa yang banyak makannya maka perutnya penuh penyakit dan keras hatinya.’’
3. Dapat mengurangi kecerdasan
Sayyidina Ali berkata:
البطنة تذهب الفطنة
“Kekenyangan dapat mengurangi kecerdasan.’’
Dan Imam Addarani berkata:
اذا ارادت حاجة من حواءج الدنيا فلا تأكل حتى تقضيها فان الأكل يغير العقل
“Jika engkau berkeinginan hajat dari beberapa hajat dunia maka janganlah engkau makan sebelum engkau lapar, karena kebanyakan makan dapat mengurangi akal ( kecerdasan ).
4. Dapat menyebabkan malas beribadah
Karena siapapun yang berlebihan makannya dan ia merasa sangat kenyang, maka syaitan akan sangat mudah masuk begitu saja dan akan timbul rasa malas seperti mengantuk dan sebagainya.
5. Dapat mudah ngantuk
لان من أكل كثيرا شرب كثيرا ومن شرب كثيرا نام كثيرا ومن نام كثيرا أضاع العمر
“Sesungguhnya jika seseorang yang makannya banyak, maka secara otomatis minumnya akan banyak dan siapapun yang minumnya banyak, maka ia akan mudah mengantuk dan siapapun yang selalu/suka tidur, maka ia telah menyia-nyiakan umurnya.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa, ketika makan hendaklah makan secukupnya dalam artian tidak terlalu kenyang dan tidak terlalu lapar dan seperti yang di anjurkan dalam sunnah Nabi ketika makan yaitu: ‘’makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.’’ Agar tubuh kita sehat, baik sehat jasmani atau rohani.
Penulis: Abd. Adhim