Sastra
Mengenal Moderasi Beragama
Oleh: Uways Al-Qorny (Santri PPMU Bakid yang meneruskan rihlah keilmuannya di Al-Azhar Kairo) mubakid.or.id – Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara. Kemajemukan di Indonesia tidak bisa hanya disikapi dengan prinsip keadilan,…
Berotak Jerman, Berhati Makkah
Penulis: Uwasy Al-Qorny (Santri PPMU Bakid yang meneruskan rihlah keilmuannya di Universitas Al-Azhar Kairo) mubakid.or.id – Sepertinya dunia pendidikan masyarakat Indonesia masih berada pada suatu masalah yang menyebabkan bangsa ini punya rating rendah dan sulit untuk bertambah. Bahkan, berdasarkan data yang dipublikasikan oleh World Population Review pada tahun 2021 lalu, Indonesia masih berada di peringkat ke-54…
Kerinduan Yang Tak Akan Pernah Terbalaskan
Penulis: Isrofi’ul Anisa Asrama: B01 Kerinduan Yang Tak Pernah Terbalaskan – Meninggalnya adik dan ayah dua bulan lalu menimbulkan luka bagiku dan ibu, yang rasa-rasanya tidak bisa disembuhkan. Rasa kehilangan itu masih bersemayam dan sangat membekas dalam hati dan menghantui fikiran. Saat dokter mengatakan bahwa nyawa ayah dan adik tidak dapat ditolong, bukan berarti aku…
Ayah Adalah Cinta Pertama Bagi Anak Perempuannya
Penulis: Laili Arji Asrama: A 04 Ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya, begitulah kalimat yang aku temukan di halaman ke 7 buku saku yang Arina titipkan padaku, gadis bertubuh lebar teman satu asramaku. Kalimat ini memang benar adanya mewakili semua perasaan anak perempuan di muka bumi ini tapi tidak denganku, cinta pertamaku adalah kakek,…
Peran Santri dalam Memperjuangkan Dan Mempertahakan Kemerdekaan Indonesia
Penulis: Reza Pahlevi Peran santri dalam kemerdekaan Indonesia bukan hanya turut serta dalam memerangi penjajah, di bawah komando para Kiai mereka juga meyadarkan kepada rakyat Indonesia tentang pentingnya kemerdekaan bagi suatu bangsa dan kebebasan hak asasi manusia. Tanggal 17 Agustus 1945 adalah hari yang selalu dikenang oleh rakyat Indonesia dan menjadi sejarah bagi perjuangan rakyat Indonesia…
Sejarah Lahirnya Bahasa Indonesia
Penulis :Uwasy Al-qorny (Alumni Pondok Pesantren Miftahul Ulum) mubakid.or.id – Generasi bangsa ini. Pembahasan ini mungkin sudah terasa sangat hambar jika melulu pada beberapa ranah yang dapat membanggakan bangsa dan negara, dimana hal ini selalu digeluti oleh kalangan para Pemuda bangsa. Kehambaran ini akan sedikit terasa renyah jika diselidiki langsung perihal urgensi Generasi bangsa yang…
Manusia : Bercengkrama Dengan Perbedaan.
Penulis: Sirojul Munir, Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya Jika hidup di tamtsillkan seperti manusia, saya rasa sifatnya hampir sama seperti Dasamuka, salah satu karakter sastra perwayangan. Dalam mitologi Hindu, dikisahkan dia adalah Raja Alengka yang bertentangan terhadap Rama. Dasamuka dipercaya memiliki sepuluh muka, dimana jika diibaratkan hidup, ia memiliki banyak sisi. Kehidupan senantiasa berubah-ubah, bisa…
Pesantren Dan Sejarahnya
Oleh: Faizal rahman D06 Pesantren menurut pengertian dasarnya adalah tempat belajar para santri. Sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren dari sudut historis kultural dapat dikatakan sebagai “training centre” yang otomatis menjadi pusat budaya Islam, yang disahkan atau dilembagakan oleh masyarakat, setidaknya oleh masyarakat Islam sendiri yang secara de facto tidak dapat diabaikan oleh pemerintah. Itulah sebabnya…
Hari Pahlawan
Penulis: Ebied Merdeka…! merdeka…! merdeka…! Itulah yang mereka inginkan dari dulu, berjuang mati – matian, rela menumpahkan darah di medan perang demi membebaskan negara dari penjajahan. Tanggal 17 Agustus 1945 mereka berhasil memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, seluruh wilayah telah mengibarkan bendera nasional sang saka merah putih dengan penuh kehormatan pada 1 September 1945 dan pengibaran tersebut…
Bijak Menyikapi Perbedaan
Apakah perbedaan itu baik? Apakah perbedaan selalu menghasilkan pertengkaran? Atau, tidak bisakah di dunia ini berjalan tanpa adanya perbedaan, hingga seluruhnya mempunyai pendapat sama untuk satu tujuan. Bukankah itu lebih adil? Dibandingkan kita harus bertengkar terlebih dahulu, berdarah darah penuh luka, lalu diketahuilah siapa yang berdiri terakhir sebagai pemenangnya. Kadang perbedaan selalu menghasilkan perdebatan perdebatan…