mubakid.or.id – Sabtu 26 Agustus 2023 LFMU (Lajnah Falaqiyah Miftahul Ulum) mengadakan KUFAL (Kuartal FalaK) dengan tujuan mengevaluasi siswa yang mengikuti LFMU, LFMU merupakan salah satu organisasi yang berada di pondok pesantren miftahul ulum Bakid yang mempelajari tata cara mengetahui cahaya hilal, gerhana bulan, gerhana matahari, arah kiblat dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut di laksanakan di MAMU BAKID sebelah utara.
Peserta berjumlah kurang lebih 100 siswa pada kegiatan tersebut yang bagi 4 ruang yang mana dalam 1 ruangan berisi 25 siswa, beberapa hari sebelumnya para siswa yang mau mengikuti KUFAL harus melunaskan kas, bagi siswa yang tidak lunas pada batas yang di tentukan maka tidak mendapat kartu ujian, secara tidak langsung tidak bisa mengikuti ujian.
Ujian tersebut di mulai pukul 22:45 sampai selesai Pengawas membagikan 2 kertas, kertas yang pertama itu kertas ujiannya dan kertas yang kedua kertas polos, kertas polos ini gunanya untuk menghitung soal bagi siswa yang kesulitan atau tidak terlau faham pada matematika. Kufal di laksanakan 3 kali dalam setahun yakni 3 bulan sekali dan nanti yang ujian ini bukan kufal lagi akan berupa menjadi EBTAFAL.
“Saya sangat bersyukur berkat adanya LFMU ini saya sedikit tahu tentang ilmu astronomi, bisa mengetahui arah kiblat, awal masuknya bulan dan lain sebagainya. Sehingga, kita tidak hanya asal sholat saja yakni mengirakan arah mana sekiranya kita bisa lurus dengan kiblat.” Ujar Moh. Lutfi D 12 salah satu peserta ujian LFMU.
Untuk saat ini para siswa masih di tekan untuk memperdalami materi tata cara mengetahui masuknya awal bulan yang di ujikan sekarang, dan untuk praktiknya akan di laksanakan nanti selesai kufal.
Dan pada akhir ujian Moh. Royhan Fuadi sebagai senior dari anggota LFMU memberikan arahan pada siswa yang mengikuti ujian agar menata niatnya kembali “mulai sekarang kita lebih meningkatkan lagi semangat kita dan saya harap pada semua peserta ujian untuk menjadikan LFMU salah satu kualitas kita, jangan jadikan LFMU ini formalitas. Sehingga, kita Cuma namanya saja LFMU namun kualitasnya rendah tidak sesuai dengan visi misi LFMU.” Ungkapnya.
Pewarta: Badrus Sholeh