mubakid.or.id – Demi menguji kelayakan muta’allim untuk naik ke jenjang kelas selanjutnya dan meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an para santri, Pesantren Al-Qur’an Miftahul Ulum (PQMU) mengadakan ujian kenaikan kelas. Ujian ini dilaksanakan di Gedung Terpadu lantai dua Miftahul Ulum pada Senin 25 juli 2024 kemarin.
Ujian ini rutin dilakukan dua kali dalam satu tahun. Untuk tahap pertama dilakukan sesudah Hari Raya Idul Adha. sedangkan untuk tahap kedua dilakukan sesudah bulan Robi’ul Awal.
Terdapat empat kelas yang mengikuti ujian ini yaitu Ula A,Ula B,Ula C dan juga Wustha.Tes ujian ini dilaksanakan secara bertahap dikarenakan minimnya ruangan dan memaksimalkan pelaksanaan ujian tes. Pelaksanaan ujian pertama Senin (25/07/24) kemarin dilakukan oleh kelas Wustha dan Ula A untuk tanggal 01/08/24 akan dilaksanakan oleh kelas Ula B dan pada 05/08/24 nanti akan dilakukan oleh kelas Ula C.
Pada tes kali ini terdapat 12 ruangan yang mana setiap ruangan terdapat dua orang pengawas. Satu pengawas sebagai penguji mutaallim dari segi bacaan. Dan yang lain mengawasi mutaallim yang sedang mengerjakan ujian tulis. Pengawas ujian kenaikan kelas ini diambil dari seluruh staf pengajar aktif PQMU Bakid dan juga staf pengajar senior.
Dalam segi penilaian tes ujian ini tidak hanya ditinjau dari materi saja melainkan juga ditinjau dari segi benarnya bacaan atau salahnya bacaan baik salah jali (Kesalahan yang dapat mengubah terhapat makna dalam bacaan Al-Qur’an) maupun salah khofi (Salah dalam mempraktekkaan bacaan dalam Al-Qur’an)
Seluruh santri yang mengikuti ujian kenaikan ini merupakan santri yang sudah diseleksi oleh wali kelas masing-masing.
Adapun materi yang di uji ialah, Gharo’ibul Qiro’ah untuk kelas Wustha, Mabadhi’ untuk kelas Ula A dan B, dan makharijul huruf untuk kelas Ula C.
“Harapan kami diadakannya tes kenaikan kelas ini semoga para mutaallim ada keinginan untuk selalu meningkatkan kualitasnya dalam mempelajari Al-Qur’an” Ujar Ali Ridho’i selaku Ketua Panitia.
Pewarta : Ahmad Chusayri
Editor: Muhammad Rifqi Hidayatullah