WWW.MUBAKID.OR.ID- Hari ini Sabtu (14/09/19) seluruh santri dan murid Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Banyuputih Kidul mengikuti pelaksanaan imtihan ad-dauri al-awwal (IMDA) atau yang biasa dikenal ujian tulis kwartal ke-1 di kalangan santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bakid.
Ujian ini akan berlangsung selama satu minggu ke depan hingga tanggal 19 September 2019. Menurut Kepala Madin Wustha Muhammad Muhyi sekaligus penanggung jawab pelaksanaan IMDA “Ujian MADIN ini terdiri dari dua jenis ujian yaitu Uji Tulis dan Uji Lisan. Uji tulis dilaksanakan mulai hari ini hingga Kamis mendatang yang meliputi seluruh mata pelajaran yang dipelajari sesuai dengan jenjang masing-masing. Santri wajib mengerjakan soal-soal yang sudah dibuat oleh Badan Pengelola Soal (BPS) Madin. Adapun ujian lisan yaitu tes membaca dan memahami kitab kuning kosongan (gundul) sesuai kelas masing-masing dan Tes membaca Al-Qur’an bit Tartil yang sudah dilaksanakan seminggu yang lalu.
“Ujian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian kompetensi yang harus dimiliki santri setelah mengikuti proses pembelajaran selama 4 bulan mulai Syawal hingga Muharram”. Ujarnya
Namun yang terpenting dari semua ini adalah bagaimana para santri dapat mengamalkan ilmu yang sudah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki akhlakul karimah. Tambahnya laki-laki yang menjadi anggota PC LFNU Lumajang ini.

Kurang lebih 5000 santri PPMU BAKID baik Tingkat Ula dan Wustha tampak serius mengikuti ujian kali ini. Mereka berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal dan nilai terbaik dari pelaksanaan kwartal pertama ini. Sementara untuk tingkat Ulya belum ada ujian karena proses kegiatan belajar mengajar masih berlangsung selama seminggu.
Sementara santri yang berhalangan untuk mengikuti ujian saat ini, dapat mengikuti ujian susulan pada tanggal 27-28 September 2019