Headlines

Peserta Terbaik Uji Baca Kitab Ebtama Kelas III MTsD, Bersaing Di Babak Final

Mubakid.or.id – Setelah sukses melaksanakan uji baca kitab EBTAMA (Evaluasi Belajar Tahap Akhir Madrasah) pada Kamis (25/01/24), Madin menyelenggarakan final baca kitab EBTAMA kelas III MTsD yang bertempat di Gedung Aula PPMU Bakid pada Kamis malam Jum’at 01 Februari 2024.

Kegiatan ini tidak lain merupakan tahap evaluasi pembelajaran santri selama satu tahun penuh berada di Pesantren.

Sebanyak 12 peserta yang mengikuti babak final kali ini. Mereka merupakan peserta terbaik yang diambil dari 6 ruangan pada uji baca kitab sebelumnya.

Saat kegiatan dimulai, para peserta akan dipanggil oleh juri sesuai dengan nomor urut yang telah ditentukan lalu membaca bab kitab yang sudah ditetapkan dari undian maqro’ yang telah mereka ambil.

Kitab yang diujikan adalah Fathul Qorib al-Mujib dengan batas ketentuan dari bab Ahkamil Buyu’­ sampai akhir kitab.

Mengenai penilaian, Umar Sa’id menjelaskan bahwa kriteria penilaian meliputi Shihhatul Qiro’ah, Makna Mufradat, dan Bayan. Juga terdapat pertanyaan seputar nahwiyyah dan shorfiyyah. Dalam hal ini, Madin mengundang beberapa Asatidz senior sebagai juri.

Beliau juga berharap semoga kegiatan berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun.

Selain itu, Ahmad Mu’ayyani (Ketua Panitia) mengatakan bahwa ujian ini sangatlah penting bagi kelas III MTsD. “Uji baca kitab kelas tiga tsanawiyah adalah ujian tahap akhir yang sangat penting. Selain merupakan salah satu acuan kelulusan, ujian ini juga dapat melatih mental sebelum terjun ke masyarakat nanti. Maka dari itu para peserta kelas tiga harus menyiapkan diri mereka dengan baik dan matang” Tutur beliau.

Dalam Akhir kegiatan, peserta juara final baca kitab EBTAMA kelas 6 MID yang telah diselenggarakan kemaren diumumkan dalam kegiatan tersebut, dengan Ahmad Muzakki sebagai juara pertama, Ilham Safari juara kedua dan Muhammad Abd. Adzim sebagai juara ketiga. Sedangkan kelas 3 MTsD dengan M. Muhdor Abrori keluar sebagai juara pertama, Anas Syaifullah juara ke dua dan Arif Hidayatullah sebagai juara ke tiga.

kegiatan ditutup dengan Ust. Syaiful Ulum memberikan nasihat kepada semua santri, agar lebih semangat meningkatkan kemampuan membaca dan memahami kitab kuning. Sebab dengan kitab kuning, santri bisa memahami syari’at islam sesuai dengan apa yang diajarkan masyayikh.

Pewarta: Ebied

Editor: Reza

Leave a Reply