mubakid.or.id – Sebagai bentuk rasa syukur dan berterima kasih kepada para sesepuh, guru dan para pahlawan, para santri Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang menggelar acara munajat doa bersama dan istighosah dalam rangka memperingati 17 Agustus HUT Indonesia yang ke-79, malam Sabtu (16/08/24).
KH. Husni Zuhri dalam kesempatan tersebut memberikan sambutan kepada 3000 lebih santri putra yang mengikuti kegiatan ini. KH. Husni menjelaskan bahwa kegiatan munajat ini sebagai bentuk terima kasih kepada sesepuh, orang tua, guru dan para pahlawan, sebab pengobanan dan perjuangan mereka sehingga anak cucu mereka yaitu kita saat ini bisa hidup dengan damai dan sejahtera, “Kemerdekaan ini bukan gratis, ada harga sebuah pengorbanan dan perjuangan yang harus dibayar, mereka bukan hanya mengorbankan waktu, tenaga, harta, tapi juga nyawa. Sehingga sangat disayangkan jika momen kemerdekaan ini hanya diisi dengan foya-foya. Maka kami mengharapkan, selaku generasi penerus bangsa mengisi kemerdekaan dengan bermunajat istighosah dan doa bersama guna keamanan Indonesia.” Ujar KH. Husni.
“Jika orang dulu menenam pohon lalu kita yang memetik buahnya saat ini, maka kita saat ini juga harus menanam pohon untuk orang-orang setelah kita.” Imbuhnya. “Jadi jangan hanya pandai mengambil jasa, tapi juga harus memberi jasa. Barang siapa yang hanya pandai mengambil jasa tanpa memberi jasa, maka silahkan berjoget di atas kuburan.” Pungkasnya.
Kemudian, KH. Husni memimpin pembacaan tawassul dan istighosah yang didampingi Ust. Umar Sa’id, pembacaan surah Yasin yang dipandu oleh Ust. Abdullah, dan pembacaan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Husni.
Pewarta: Reza